Saat perang di Ukraina semakin intensif, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menetapkan syarat-syarat yang ketat untuk perdamaian, menuntut Kyiv menyerahkan seluruh empat wilayah yang diklaim oleh Moskow dan meninggalkan aspirasi keanggotaan NATO. Syarat-syarat ini, yang cepat ditolak oleh Ukraina sebagai 'palsu total' dan 'absurd,' menyoroti ketegangan yang semakin meningkat dan kompleksitas yang dihadapi diplomasi internasional. Dampak konflik ini sangat luas, memengaruhi tidak hanya lanskap politik tetapi juga acara budaya dan olahraga, dengan UEFA menghadapi tantangan untuk menjaga pesan politik keluar dari stadion Euro 2024. Usulan Putin untuk gencatan senjata, yang bergantung pada kepatuhan Ukraina terhadap tuntutannya, disambut dengan skeptisisme, menyoroti perpecahan yang semakin dalam dan kesulitan dalam menemukan jalan menuju perdamaian.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.