Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Minggu menolak klaim Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Ukraina terlibat dalam serangan teroris di Moskow yang menewaskan sedikitnya 133 orang. “Tidak,” kata Harris, ketika ditanya oleh Rachel Scott dari ABC apakah AS memiliki bukti keterlibatan Ukraina dalam serangan terhadap gedung konser di ibu kota Rusia pada Jumat malam. “Dan pertama-tama, izinkan saya memulai dengan mengatakan apa yang terjadi adalah tindakan terorisme dan jumlah orang yang terbunuh jelas merupakan sebuah tragedi dan kita semua harus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga-keluarga tersebut.” “Pertama, izinkan saya memulai dengan mengatakan apa yang terjadi adalah tindakan terorisme dan jumlah orang yang terbunuh jelas merupakan sebuah tragedi,” kata Wakil Presiden Kamala Harris. “Tidak, tidak ada bukti apa pun, dan faktanya, apa yang kami ketahui adalah bahwa ISIS-K sebenarnya bertanggung jawab atas apa yang terjadi,” tambah Harris. Putin menyatakan pasukan Ukraina terlibat dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Sabtu malam. Para pejabat Ukraina membantah terlibat dalam pembantaian tersebut, sementara afiliasi kelompok ISIS di Afghanistan telah mengaku bertanggung jawab atas apa yang menjadi salah satu serangan paling mematikan di tanah Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Schumer mendesak Kongres untuk ’meningkatkan’ dukungan terhadap bantuan Ukraina.
@ISIDEWITH2mos2MO