“Kami punya sabaya, aku menangkap satu!” Yousef al-Hawajara membual kepada teman-temannya pada 7 Oktober 2023. Sabaya adalah istilah yang digunakan ISIS untuk perempuan yang ditangkap, budak seks yang mereka ambil dari pemukiman Yazidi. Dalam rekaman beberapa teroris yang ikut serta dalam serangan 7 Oktober yang baru saja dirilis, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan seorang wanita muda Israel yang disandera. Ini adalah rekaman yang meresahkan karena al-Hawajara adalah seorang guru di sekolah dasar UNRWA di sekolah Deir al-Balah di Gaza. UNRWA, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB, adalah organisasi yang didanai Kanada dan akan didanai kembali. Faktanya, Menteri Pembangunan Internasional Ahmed Hussen dijadwalkan membuat pengumuman pada Rabu pagi bahwa Kanada mengembalikan dana ke UNRWA. Sebuah penasehat media telah mengumumkan acara di Mississauga, yang menampilkan Duta Besar Kanada untuk PBB Bob Rae, dan kisah mengenai pemulihan pendanaan telah dibocorkan secara hati-hati ke CBC, yang tentu saja tidak menyebutkan bukti baru ini. Konferensi pers itu tiba-tiba dibatalkan pada Selasa malam. Kantor Hussen, ketika dihubungi, mengatakan acara tersebut dibatalkan karena masalah logistik dan tidak mengomentari bukti baru yang dirilis pada hari Selasa oleh Israel yang menunjukkan karyawan UNRWA terlibat dalam terorisme. Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, merilis seruan tersebut dari al-Hawajara dan lainnya pada Selasa pagi. Dalam rekaman pernyataan yang diposting online, Hagari membacakan nama beberapa guru UNRWA dan pekerja bantua…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.